1. Jelaskan sifat umum cacing dan sumber penularan penyakitnya!
Jawab:
² Sifat-sifat umum cacing
ü Panjang serta bulat, seperti silinder, misalnya cacing kalung
ü Panjang
tapi pipih, misalnya cacing pita 12-18 m. ada yang kecil saja kira-kira
1 mm hingga untuk dapat melihat dengan jelas harus menggunakan
mikroskop
² Sumber penularan penyakitnya
ü Tanah dan air yang terkontaminasi
ü Makanan yang mengandung parasit
ü Artropoda pengisap darah
ü Binatang peliharaan atau binatang liar yang mengandung parasit
ü Penderita parasitosis beserta barang-barang atau lingkungannya yang telah terkontaminasi pender
ü Penderitanya dapat menjadi sumber infestasi bagi dirinya sendiri
2. Jelaskan jenis cacing yang ditularkan melalui hewan tertentu!
Jawab:
² Wuchereria
sp. Dalam siklus hidupnya memerlukan serangga sebagai hostnya
intermeditnya. Cacing dewasa yang hidup di saluran getah bening setelah
kawin akan menghasilkan microfilaria yang masuk ke dalam aliran darah
dan akan masuk ke dalam tubuh nyamuk, ketika nyamuk mengisap darah
manusia kemudian menembus dinding usus nyamuk dan berkumpul pada
kelenjarludah nyamuk. Penularan terjadi ketika nyamuk ini mengisap darah
manusia lain.
² Onchocerca
volvulus ditularkan melalui lalat pengisap darah yaitu simulium sp,
ketika mengisap darah penderita yang mengandung microfilaria.
Microfiliria dalam perkembangannya menembus dinding usus kemudian
menempati bagian mulut dari simulium sp. Dan selanjutnya akan menular ke
manusia bila lalat ini mengisap darah manusia lainnya.
² Loa-loa,
ditularkan oleh lalat tabanid genus chrysops. Dimulai ketika
microfilaria masuk ke lambung chrysops sp. Bersama dengan darah yang
diisapnya dan masuk kedalam otot thoraks. Setelah 10 hari akan tumbuh
menjadi larva matang yang kemudian akan masuk ke bagian mulut chrysops
sp. Dan ketika menggigit manusia lain larva ini akan masuk ke jaringan
subkutan dan berkembang menjadi cacing dewasa.
3. Jelaskan pengertian nematode dan siklus hidupnya!
Jawab:
² Nematode
mempunyai bentuk bulat panjang dan tidak bersegmen. Mempunyai jenis
kelamin jantan dan betina. Cacing jantan lebih kecil daripada yang
betina dan melengkung ke arah ventral. Ukurannya bervariasi dan beberapa
millimeter sampai 35 cm bahan ada yang mendekati 1 meter.
² Siklus nematode dapat dibagi dalam 3 golongan yaitu:
ü Tipe langsung, dalam hal ini cacing dewasa langsung tumbuh dari telur cacing begitu sampai di dalam tractus intestinalis.
ü Modifikasi
dan tipe langsung, dimana telur cacing yang berembrio yang masuk ke
dalam intestium menetas menjadi larva yang akan menembus dinding
intestinum masuk ke dalam aliran darah. Di dalam paru-paru larva akan
keluar dari system kapiler, naik ke trachea kemudian masuk ke esopaghus
tertelan, ke lambung terus ke intestinum dan menjadi cacing dewasa.
ü Tipe
penetrasi kulit, dimana telur yang berasal dari feses penderita, pada
tanah yang basah akan menetas menjadi bentuk rhabditia yang setelah
beberapa waktu tumbuh menjadi bentuk filarial yang dapat menembus kulit
yang utuh kemudian masuk ke dalam aliran darah sampai kapiler paru-paru,
naik ke trachea, pindah ke esophagus tertelan untuk akhirnya sampai di
interstinum dan tumbuh menjadi dewasa.
4. Jelaskan yang termasuk nematode intestinal!
Jawab:
² Trichuris
trichuria, panjang cacing betina antara 35-50 mm sedangkan cacing
jantan 30-40 mm. bentuknya seperti cambuk, bagian anterior kecil seperti
benang sedang bagian posteriornya kira-kira 2/5 dari panjang cacing,
jadi lebih besar. Biasanya menempati daerah appendiks dan menular
melalui makanan yamg terkontaminasi telurnya.
² Enterobius
vermicularis, cacing betina panjangnya 8-13 mm sedangkan jantan antara
2-5 mm. biasanya menempati daerah bagian bawah ileum dan colon. Menular
melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi telurnya.
² Ascaris
lumbrocoides, cacing betina panjangnya 20-35 cm sedang jantan 15-30 cm.
cacing dewasanya hidup di usus halus terutama di jejunum. Menular
melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi telurnya.
² Ancylostoma
duodenale, cacing betina panjangnya 10-30 mm dengan diameter 0,60 mm
sedang jantan panjangnya 8-11 mm dengan diameter 0,45. mulutnya
mempunyai 2 pasang gigi.
² Necator
americanus, cacing betina panjangnya 9-11 mm dengan diameter 0,35 mm
sedang cacing jantan panjangnya 5-9 mm dengan diameter 0,30. mulutnya
mempunyai 2 pasang gigi. Cacing dewasa hidupnya di dalam intestinum dan
penularannya terjadi bila larva cacing menembus kulit.
5. Jelaskan trematoda dan schistosoma!
Jawab:
² Trematoda,
cacing dewasa umumnya berbentuk pipih ada bagian ventral dan bagian
dorsalnya. Beberapa spesis ada yang bentuknya agak bulat panjang, ada
pula yang bagian enteriornya bulat panjang sedang bagian posteriornya
pipih melebar. Alat reproduksinya ada yang jelas terpisah antara jantan
dan betina ada pula yang hermaprodit.
² Schistosoma,
ada 3 spesis schistosoma yang menimbulkan penyakit pada manusia. Cacing
ini hidup di dalam pembuluh darah manusia. Panjangnya antara 6,5-26 mm
yang betina lebih panjang darpada jantan. Menular ke manusia karna
larvanya menembus kulit yang tidak dilindungi.
6. Jelaskan tentang cestoda!
Jawab:
Cestoda
adalah cacing hermafrodit. Cacing ini terdiri atas scolex atau kepala
yang berfungsi sebagai alat untuk melekatkan diri pada dinding
intertinum. Di belakang scotex terdapat leher merupakan bagian cacing
yang tidak bersegmen. Dibelakang leher tumbuh proglottid yang semakin
lama semakin banyak yang menyebabkan cacing menjadi semakin panjang dan
bersegmen-segmen. Setiap proglottid di lengkapi dengan alat reproduksi.
Semakin jauh scolex, proglittidnya semakin tua sehingga proglottidnya
yang paling ujung seolah-olah hanya sebagai kantung telur saja sehingga
disebut proglottid gravida. Seluruh cacing mulai scolex, leher sampai
proglottid yang terakhir disebut stobila. Cestoda tidak memiliki usus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar